Minggu, 30 September 2012

DASAR-DASAR TEKNOLOGI INFORMASI

Teknologi Informasi
1. Pengertian dasar dan definisi Teknologi Informasi
Agar lebih mudah memahami penertian tentang teknologi informasi marilah kita lihat perkembangan sejarahnya. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan sebentar saja, yaitu saat si pengirim menyampaikan informasi melalui ucapannya. Setelah ucapan itu selesai maka informasi berada ditangan si penerima. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Sampai jarak tertentu meskipun masih terdengar informasi yang disampaikan lewat bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Adanya alfabet dan angka arabik memudahkan penyampaian informasi dari yang sebelumnya satu gambar mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau penulisan angka yang tadinya MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi ini memudahkan penulisan informasi.
Teknologi percetakan memungkinkan pembuatan pintu informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer bahkan membuat informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
Dari ilustrasi di atas, maka teknologi merupakan hasil karya kreasi dan inovasi manusia untuk mempermudah berbagai proses dan kegiatan dalam kehidupannya. Penerapan keilmuan untuk mempelajari dan mengembangkan kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam suatu bidang merupakan teknologi. Jadi, Teknologi dapat diartikan sebagai suatu aplikasi dari ilmu dan rekayasa untuk mengembangkan mesin dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi manusia, atau paling tidak memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek.
Untuk dapat mengartikan kata informasi, maka sebelumnya kita harus paham dan mengerti difinisi dari “data”. Data dapat didefinsikan sebagai kumpulan fakta mentah yang ada dalam kehidupan. Data merupakan fakta yang belum memiliki manfaat untuk manusia, karena hanya berupa sekumpulan kenyataan yang belum tersusun sehingga tidak dapat diketahui manfaat atau tujuannya. Sekumpulan fakta ini akan menjadi bermanfaat apabila telah diolah terlebih dahulu sehingga dapat memberikan gambaran tujuan yang dimaksudkan. Contoh proses pengolahan data yang dilakukan untuk menghasilkan informasi:
- Menyusun data menurut konfigurasi tertentu sehingga terbentuk tampilan, misalnya tabel, maka tabel tersebut akan memberikan arti.
- Suatu operasi aritmetika, seperti penambahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian.
- Suatu operasi statistik, misalnya nilai rata-rata, nilai tengah, dan modus.
- Suatu operasi logika, misalnya lebih besar, lebih kecil, lebih besar, dan lain-lain.
Kata informasi memiliki arti yang berbeda-beda tergantung pada konteks yang dimaksudkan. Secara umum, Informasi dapat diartikan merupakan hasil pengolahan data yang diproses untuk dapat disampaikan dalam berbagai bentuk yang memiliki arti tertentu agar dapat dimanfaatkan atau dimengerti oleh manusia sesuai dengan komponen dan media penyampaiannya masing-masing.
Namun demikian, pengertian istilah Teknologi Informasi cukup banyak yang mendefinisikannya secara berbeda-beda pula, tetapi ada beberapa definisi dari Teknologi Informasi yang cukup penting yaitu:
Williams dan Sawyer (2003): Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi yang membawa data, suara ataupun video.
Kamus Oxford (1995) : Teknologi Informasi adalah studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar.
Alter (1992), Teknologi Informasi mencakup perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan, menyimpan, memgambil, memanipulasi, atau menampilkan data.
Martin (2002) : Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Lucas (2000) : Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan infromasi dalam bentuk elektronis.
Wikipedia (2006): Teknologi informasi adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima sehingga lebih cepat, lebih luas sebarannya, dan lebih lama penyimpanannya.
Pengertian dari Teknologi Informasi dapat diartikan secara umum sebagai suatu subyek yang luas yang berkenaan tentang teknologi dan aspek lain tentang bagaimana melakukan manajemen dan pemrosesan pengolahan data menjadi informasi. Teknologi informasi ini merupakan subsistem dari sistem informasi (information system). Terutama dalam tinjauan dari sudut pandang teknologinya.
2. Pengelompokan Teknologi Informasi
 Telah diketahui bahwa teknologi informasi mencakup teknologi komputer dan teknologi komunikasi.lebih rinci teknologi informasi dapat dikelompokkan menjadi:
1. teknologi masukan (input technology),teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan data kedalam sistem komputer
2. mesin pemroses (processing machine),lebih dikenal dengan sebutan CPU (central Processing Unit),mikroprosesor, atau prosesor
3. teknologi penyimpan,dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu memori internal dan penyimpan eksternal
4. teknologi keluaran (output technology),teknologi yang berhubungan dengan segala peranti yang berfungsi untuk menyajikan informasi hasil pengolahan sistem
5. Teknologi perangkat lunak (software) atau dikenal juga dengan sebutan program adalah,deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki penggunanya
3. Fungsi Teknologi Informasi
1.Menangkap (Capture), Mengkompilasikan catatan u catatan rinci dari aktivitas u aktivitas. Misalnya menerima inputan dari keyboard, scanner, mic, dsb.
2.Mengolah (Processing), Mengolah/memproses data masukan yang diterima untuk menjadi informasi. Pengolahan/pemrosesan data dapat berupa mengkonversi(mengubah data ke bentuk lain), menganalisis (analisa kondisi), menghitung (kalkulasi), mensintesis (penggabungan) segala bantuk data dan informasi.
3.Menghasilkan (Generating), Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna. Misalnya laporan-laporan, table, grafik, dsb.
4.Menyimpan (Storage) ,Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya : simpan ke harddisk, tape, disket, CD, dsb. 5.Mencari kembali (Rertrival), Menelusuri ,mendapat kembali informasi atau mengkopi (Copy) data dan informasi yang sudah tersimpan. Misalnya mencari kembali supplier yang sudah lunas, dsb. 6.MenTransmisi (Transmission), Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalnya mengirimkan data penjualan dari user A ke user lainnya, dsb.
4. Pemanfaatan Teknologi Informasi
Pemanfaatan teknologi informasi diperuntukkan bagi peningkatan kinerja lembaga pendidikan dalam upayanya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia. Guru dan pengurus sekolah tidak lagi disibukkan oleh pekerjaan-pekerjaan operasional, yang sesungguhnya dapat digantikan oleh komputer. Dengan demikian dapat memberikan keuntungan dalam efisien waktu dan tenaga. Penghematan waktu dan kecepatan penyajian informasi akibat penerapan teknologi informasi tersebut akan memberikan kesempatan kepada guru dan pengurus sekolah untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan pembinaan kepada siswa. Dengan demikian siswa akan merasa lebih dimanusiakan dalam upaya mengembangkan kepribadian dan pengetahuannya.
5. Komponen Pembangun Teknologi Informasi
 Komponen teknologi informasi merupakan sub sistem yang terbentuk sehubungan dengan penggunaan teknologi informasi. Untuk dapat memanfaatkan teknologi informasi, umumnya dibutuhkan setidaknya tiga komponen utama; perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan manusia yang mengoperasikan (brainware). Untuk perangkat telekomunikasi diasumsikan termasuk dalam komponen hardware.
Perangkat keras disini merupakan perangkat fisik yang membangun sebuah teknologi informasi. Contoh perangkat keras disini misalnya, monitor, keyboard, mouse, printer, harddisk, memori, mikroprosesor, CD-ROM, kabel jaringan, antenna telekomunikasi, dan lain-lain.
Perangkat lunak disini merupakan program yang dibuat untuk keperluan khusus. Perangkat lunak dapat dibagi menjadi tiga; perangkat lunak sistem, perangkat lunak bahasa pemrograman, dan perangkat lunak aplikasi.
6. Tujuan Teknologi Informasi
  Tujuan TI adalah untuk memecahkan masalah, untuk membuka kreatifitas, dan untuk membuat orang menjadi lebih efektif dan efisien daripada jika mereka tidak menggunakan TI dalam pekerjaannya
-        Prinsip ‘high-tech-high-touch’: semakin anda tergantung pada teknologi maju, seperti TI, semakin penting untuk mempertimbangkan aspek ‘high-touch’ yaitu sisi manusianya
-        Penekanan: TI harus selalu disesuaikan dengan manusia bukan sebaliknya manusia harus menyesuaikan dengan TI


Selasa, 25 September 2012

Matematika Ekonomi (Deret)

Deret Hitung dan Deret Ukur
A. Deret Hitung
Suku ke-n dari DH
Besarnya nilai suku tertentu (ke-n) dari sebuah deret hitung dapat di hitung memalui sebuah rumus. Rumus: Sn= a+(n-1)b
Jn= n/2 (a+Sn).
Contoh soal:
1.  Dik : 7,12,17,22,27,32
Dit : S7, S12, J7, J12?
jawab:
S7= 7+(7-1)5
= 7+(6)5
=7+30= 37
S12= 7+(12-1)5
=7+(11)5
=7+55= 62
J7= 7/2 (7+37)
=7/2(44)= 154
J12= 12/2(7+62)
=12/2(69)= 414

B. Deret Ukur
Deret ukur ialah deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan perkalian terhadap sebuah bilangan tertentu. Bilangan yang membedakan suku-suku sebuah deret ukur dinamakan pengganda, yaitu merupakan hasil bagi nilai suatu suku terhadap nilai suku didepannya. Rumus :
Contoh soal:
1. Dik : 5,10,20,40,80,160
Dit : S10
jawab:
S10= (5)(512)
= 2560




Pengantar Ilmu Ekonomi Makro

1.1 Teori Ekonomi Makro
Analisis ekonomi makro merupakan analisis atas keseluruhan kegiatan perekonomian yang bersifat global dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan unit-unit kecil dalam perekonomian. Dalam ekonomi makro, analisis dijalankan terhadap keseluruhan produsen dan konsumen dalam perekonomian. Teori ekonomi makro menerangkan aspek-aspek seperti penentuan tingkat kegiatan perekonomian negara yang berkaitan dengan sampai di mana suatu perekonomian akan menghasilkan barang dan jasa. Tingkat kegiatan perekonomian di tentukan oleh pengeluaran agregat dalam perekonomian pada 4 komponen yaitu :
- Pengeluaran rumah tangga (konsumsi rumah tangga)
- Pengeluaran pemerintah
- Pengeluaran perusahaan-perusahaan (investasi)
- Ekspor-impor
Selain itu, analisis dalam teori ekonomi makro akan memperhatikan pula masalah perubahan harga dan perubahan penawaran atas pengeluaran agregat serta masalah-masalah yang akan timbul bila pengeluaran agregat tidak mencapai tingkatnya yang ideal (yaitu kesempatan kerja penuh tanpa inflasi).
Sebagai gambaran, dalam teori ekonomi makro dibahas tentang langkah utama pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran dan inflasi yang di bedakan menjadi duan bentuk kebijakan yaitu kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Kebijakan fiskal adalah langkah-langkah pemerintah dalam mengubah struktur dan jumlah pajak dan pengeluarannya dengan maksud untuk mempengaruhi tingkat kegiatan perekonomian. Kebijakan moneter adalah langkah-langkah pemerintah melalui bank pusat dalam mengatur dan mempengaruhi jumlah uang dalam perekonomian atau mengubah suku bunga dengan tujuan untuk mengatasi masalah perekonomian yang di hadapi. Dalam perekonomian, kedua kebijakan ini di gunakan oleh pemerintah untuk mencapai beberapa tujuan, yaitu :
1. Untuk mengatasi masalah-masalah pokok ekonomi makro yang selalu timbul seperti halnya masalah pengangguran, masalah kenaikkan harga-harga dan masalah penciptaan pertumbuhan perekonomian yang memuaskan.
2. Untuk menjamin agar faktor-faktor produksi di gunakan dan di alokasikan keberbagai kegiatan ekonomi secara efisien.

MANUSIA DAN AGAMA (PAI)



MANUSIA DAN AGAMA
  1. Manusia dan Alam Semesta
1.      Tujuan
Membentuk mahasiswa yang memiliki akhlak mulia dengan cara memehami ajaran-ajaran islam dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
2.      Landasan
- Filosofis : Butir-butir Pancasila dan kandungan pembukaan UUD’45
- Yuridis : Pasal 29 UUD’45 dan ketetapan MPR
- Historis : Politik pendidikan nasional yang bertujuan menciaptakan insan akademis yang beriman
- Agama : Ayat-ayat AL-QURAN dan AL-HADITS
3.      Kondisi Keberagaman di Indonesia
MANUSIA = BINATANG
MANUSIA >< BINATANG
4.      Yang Membedakan
- Kemampuan membedakan naluri
- Memiliki etika
- Peradaban
5.      Agama
A=Tidak                Gama=Pergi
A=Tidak                Gama= Kacau
      Agama=Tidak kacau
6.      Pengertian Agama
- Suatu keyakinan manusia untuk mencapai jalan hidup yang benar menurut zat yang maha tinggi.
- Suatu peraturan Tuhan yang mendorong jiwa seseorang yang mempunyai akal memegang peraturan itu dengan kehendaknya sendiri, untuk mencapai kebaikan dan kebahagiaan kelak di akhirat
7.      Prinsip Dasar Agama
Adanya pengakuan dari manusia terhadap kekuasaan diluar dirinya, yang di sebut Allah (Tuhan).
8.      Unsur Pokok Agama
1. Sistem Credo (keyakinan)
Tata keimanan/keyakinan
(adanya sesuatu yang mutlak diluar manusia yang dapat mengatur alam).

PENGERTIAN MANAJEMEN MENURUT BEBERAPA AHLI


Istilah manajemen berasal dari kata management (Bahasa Inggris), berasal dari kata “to manage” yang artinya mengurus atau tata laksana. Sehingga manajemen dapat diartikan bagaimana cara mengatur, membimbing dan memimpin semua orang yang menjadi bawahannya agar usaha yang sedang dikerjakan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal.
            Banyak ahli yang memberikan definisi tentang manajemen, diantaranya:
1.
Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
2.
Ricky W.Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
3.
Harold Koontz & O’ Donnel dalam bukunya yang berjudul “Principles of Management” mengemukakan, “Manajemen adalah berhubungan dengan pencapaian sesuatu tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang-orang lain”
4. George R. Terry dalam buku dengan judul “Principles of Management” memberikan definisi: “Manajemen adalah suatu proses yang membedakan atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan pelaksanaan dan pengawasan, dengan memanfaatkan baik ilmu maupun seni, agar dapat menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya”
5. Ensiclopedia of The Social Sciences
Manajemen diartikan sebagai proses pelaksanaan suatu tujuan tertentu yang diselenggarakan dan diarvasi.
6. Thomas H. Nelson
Manajemen perusahaan adalah ilmu dan seni memadukan ide-ide, fasilitas, proses, bahan dan orang-orang untuk menghasilkan barang atau jasa yang bermanfaat dan menjualnya dengan menguntungkan.
7. G.R. Terri,
Manajemen diartikan sebagai proses yang khas yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan usaha mencapai sasaran-sasaran dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
8. James A. F. Stoner
Manajemen diartikan sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan upaya (usaha-usaha) anggota organisasi dan menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
9. Oei Liang Lie
Manajemen adalah ilmu dan seni perencanaan pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan sumber daya manusia dan alam, terutama sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.

WHAT IS ECONOMICS ???



            Economics affects all of us, whether we understand how it does this or not. Economics is a sciencies that deals with the satisfaction of human wants through the use of scarce resources of prodaction. Since all resources are limited, there never are enough to give individuals all that they want. The economic system of a country must deal with the problem of allocating these scarce resources among the competing parties who want them. 

An ‘economic system results from the way in which people organize natural resources, labor, and management skills to produce and distribute the things they want. In many ways an economic system makes conflicting demands kupon us it may dictate  certain behaviors, such as getting a job to provide income, and it may then change the demand for the Koba certain people are trained to perform. Engineers are a good example – years ago there was little demand for engineers, now there is a strong demand. At some point in the future we can be sure the demand for enggineers will decline again. Individual workers must look out for their own intersts – yet may have to join other workers to present a united front to get what they want. The ideals economic system rewards individual achievement – at the same time it encourages everyone to work together for the benefit of all.