1. Pengertian dasar dan definisi Teknologi Informasi
Agar
lebih mudah memahami penertian tentang teknologi informasi marilah kita
lihat perkembangan sejarahnya. Pada awal sejarah, manusia bertukar
informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi. Bahasa
memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang
lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut hanya bertahan
sebentar saja, yaitu saat si pengirim menyampaikan informasi melalui
ucapannya. Setelah ucapan itu selesai maka informasi berada ditangan si
penerima. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Sampai jarak
tertentu meskipun masih terdengar informasi yang disampaikan lewat
bahasa suara akan terdegradasi bahkan hilang sama sekali.
Setelah
itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan
gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa
dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada
bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan jaman purba masih ada
sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami
informasi yang ingin disampaikan pembuatnya.
Adanya
alfabet dan angka arabik memudahkan penyampaian informasi dari yang
sebelumnya satu gambar mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi
alfabet, atau penulisan angka yang tadinya MCMXLIII diganti dengan 1943.
Teknologi ini memudahkan penulisan informasi.
Teknologi
percetakan memungkinkan pembuatan pintu informasi lebih cepat lagi.
Teknologi elektronik seperti radio, tv, komputer bahkan membuat
informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih
lama tersimpan.
Dari
ilustrasi di atas, maka teknologi merupakan hasil karya kreasi dan
inovasi manusia untuk mempermudah berbagai proses dan kegiatan dalam
kehidupannya. Penerapan keilmuan untuk mempelajari dan mengembangkan
kemampuan dari suatu rekayasa dengan langkah dan teknik tertentu dalam
suatu bidang merupakan teknologi. Jadi, Teknologi dapat diartikan
sebagai suatu aplikasi dari ilmu dan rekayasa untuk mengembangkan mesin
dan prosedur agar memperluas dan memperbaiki kondisi manusia, atau
paling tidak memperbaiki efisiensi manusia pada beberapa aspek.
Untuk
dapat mengartikan kata informasi, maka sebelumnya kita harus paham dan
mengerti difinisi dari “data”. Data dapat didefinsikan sebagai kumpulan
fakta mentah yang ada dalam kehidupan. Data merupakan fakta yang belum
memiliki manfaat untuk manusia, karena hanya berupa sekumpulan kenyataan
yang belum tersusun sehingga tidak dapat diketahui manfaat atau
tujuannya. Sekumpulan fakta ini akan menjadi bermanfaat apabila telah
diolah terlebih dahulu sehingga dapat memberikan gambaran tujuan yang
dimaksudkan. Contoh proses pengolahan data yang dilakukan untuk
menghasilkan informasi:
- Menyusun
data menurut konfigurasi tertentu sehingga terbentuk tampilan, misalnya
tabel, maka tabel tersebut akan memberikan arti.
- Suatu operasi aritmetika, seperti penambahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian.
- Suatu operasi statistik, misalnya nilai rata-rata, nilai tengah, dan modus.
- Suatu operasi logika, misalnya lebih besar, lebih kecil, lebih besar, dan lain-lain.
Kata
informasi memiliki arti yang berbeda-beda tergantung pada konteks yang
dimaksudkan. Secara umum, Informasi dapat diartikan merupakan hasil
pengolahan data yang diproses untuk dapat disampaikan dalam berbagai
bentuk yang memiliki arti tertentu agar dapat dimanfaatkan atau
dimengerti oleh manusia sesuai dengan komponen dan media penyampaiannya
masing-masing.
Namun
demikian, pengertian istilah Teknologi Informasi cukup banyak yang
mendefinisikannya secara berbeda-beda pula, tetapi ada beberapa definisi
dari Teknologi Informasi yang cukup penting yaitu:
Williams dan Sawyer (2003): Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi yang membawa data, suara ataupun video.
Kamus Oxford (1995) : Teknologi Informasi adalah
studi atau penggunaan peralatan elektronika, terutama komputer, untuk
menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi apa saja,
termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar.
Alter (1992), Teknologi Informasi mencakup
perangkat keras dan perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau
sejumlah tugas pemrosesan data seperti menangkap, mentransmisikan,
menyimpan, memgambil, memanipulasi, atau menampilkan data.
Martin (2002) : Teknologi Informasi tidak
hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat
lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan
juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
Lucas (2000) : Teknologi Informasi adalah segala bentuk teknologi yang diterapkan untuk memproses dan mengirimkan infromasi dalam bentuk elektronis.
Wikipedia (2006): Teknologi informasi
adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses penyampaian informasi
dari pengirim ke penerima sehingga lebih cepat, lebih luas sebarannya,
dan lebih lama penyimpanannya.
Pengertian dari Teknologi Informasi
dapat diartikan secara umum sebagai suatu subyek yang luas yang
berkenaan tentang teknologi dan aspek lain tentang bagaimana melakukan
manajemen dan pemrosesan pengolahan data menjadi informasi. Teknologi
informasi ini merupakan subsistem dari sistem informasi (information
system). Terutama dalam tinjauan dari sudut pandang teknologinya.
2. Pengelompokan Teknologi Informasi
Telah diketahui bahwa teknologi
informasi mencakup teknologi komputer dan teknologi komunikasi.lebih rinci
teknologi informasi dapat dikelompokkan menjadi:
1. teknologi masukan (input technology),teknologi
yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukkan data kedalam sistem komputer
2. mesin pemroses (processing machine),lebih
dikenal dengan sebutan CPU (central Processing Unit),mikroprosesor, atau
prosesor
3. teknologi penyimpan,dibedakan menjadi dua
kelompok, yaitu memori internal dan penyimpan eksternal
4. teknologi keluaran (output technology),teknologi
yang berhubungan dengan segala peranti yang berfungsi untuk menyajikan
informasi hasil pengolahan sistem
5.
Teknologi perangkat lunak (software) atau
dikenal juga dengan sebutan program adalah,deretan instruksi yang digunakan
untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai
yang dikehendaki penggunanya